KERISTENAN
AWAL DI SUMATRA
Warta kekristenan telah mulai
masuk wilayah Sumatra Utara sekitar tahun 645. Informasi tertua mengenai
masuknya kekristenan di Barus terdapat dalam catatan sejarawan Arab , Sheikh
Abu Salih al-Armini yang hidup sekitar 1150 M. Tentang Sumatra, dia menyebut
sebuah komunitas Kristen Nestorian di Fansur (Pancur), Barus. Di kota tua ini
ada sebuah gereja yang disebut Gereja Santa Perawan Bunda Maria. Abad XIV, dua
imam Fransiskan (Pater Odorie de Porta Naone, 1323 dan Mgr. John de Marignol,
1346) dalam perjalanan menuju ke Peking, Cina, mengadakan kunjungan ke
Komunitas Katolik dalam jumlah yang kecil.
Blasius S. Yesse, “Bermula dari
Barus,” dalam: Majalah Hidup no. 20 Tahun ke-61, 20 Mei 2011, pp. 11-13, dikutip
dari: Mgr. Dr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap, Diocese of Sibolga, North Sumatra, Indonesia. Kutipan terdapat dalam pp. 11-12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar